|
- . .
Di Siang hari kau
Isi ruang-ruang khayalku Dan malamnya kau hadir dalam
mimpi-mimpiku Matahari ingin kau jadikan penggantimu
Tapi,mana mungkin dirimu tergantikan sesuatu Di kejauhan
bayangmu datang menziarahiku Kita bertamu,lalu kau beranjak
sisakan pilu Duhai,kenapa tak nyatakan itu perjuampaan Hanya
bayangan-bayangan yang kauhadirkan Diriku seolah cuma ahlul
A’raaf saja Bukan ahli surga,dan aljahiim pun tak
mengakuinya
|